Cerpen Remaja Dunianya Berubah
Cerpen Remaja Dunianya Berubah
Merunduk, diam, terpekur menyelam ke jauh dalam hatinya. Lapar hilang dalam amarah. Kantuk lenyap dalam kecewa. Riang remuk dalam derita. Matanya berkata,"Kemana orang-orang? tak adakah yang perduli denganku?" Hanya angan yang dia gemggam. Hanya penyesalan yang menantang. dan keadaan yang menekan.
Perlahan air mata turun. Menari dipipi. Menyuguhkan asin dilidah, memahat nestapa dihati. Mengenang tawanya, melirik kejeniusannya, merindu kelembutannya. ingin rasanya memeluk, merasuk menyelami jiwa dan pikirannya. Keras, hitam dan busuk, itu yang terlihat walau kelembutannya merekatkannya pada balita-balita desa.
6 bulan lalu.
Terdepak dari sekolah idaman. Sumpah serapah, cacian hingga kebencian menaungi hidupnya. Orang tua tak lagi percaya, saudara tak lagi perduli, teman apalagi. Lenyap,terbawa angin kemunafikan. Semua tertumpu padanya. Semua salahnya saat itu. Kasian!!! Tak mau tahu, apa isi hatinya, hanya salah yang terpampang.
Kian hari, asap itu semakin tebal. Puntung demi puntung dia habiskan. Dunianya berubah.
nP_020811
Terdepak dari sekolah idaman. Sumpah serapah, cacian hingga kebencian menaungi hidupnya. Orang tua tak lagi percaya, saudara tak lagi perduli, teman apalagi. Lenyap,terbawa angin kemunafikan. Semua tertumpu padanya. Semua salahnya saat itu. Kasian!!! Tak mau tahu, apa isi hatinya, hanya salah yang terpampang.
Kian hari, asap itu semakin tebal. Puntung demi puntung dia habiskan. Dunianya berubah.
nP_020811
1 Komentar:
Mampir emie http//:lokerdavyjonesia7x.blogspot.com
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda